Friday, February 19, 2010

Bagaimana Memilih Speaker ? Bagian II

Nah sekarang kita telaah lebih detail mengenai frequency response chart.
Basically, frequency response chart menggambarkan karakteristik speaker (dB SPL, tingkat kekerasan suara) dalam rentang frekuensi tertentu. Tentu hal ini jauh lebih menggambarkan bagaimana suara speaker tersebut daripada hanya membaca frequency range saja.

Penting: freq. resp. chart biasanya diukur dalam ruangan khusus (anechoic/semi anechoic chamber). Jadi tidak perlu kuatir jika ketika kita ukur diruangan kita hasilnya bisa berbeda. 
Lah? Lantas untuk apa kita pelajari freq. resp. chart kalau suaranya bakal berbeda?
Pertanyaan bagus! Freq. resp. chart penting untuk mengetahui potensial/kemampuan maximum speaker kita. Jadi kita tidak perlu repot2 mencoba sesuatu yang tidak mungkin bisa dipenuhi oleh speaker kita.

Ibaratnya apabila kita mengendarai kendaraan dengan speedometer hanya sampai 120km/h. Kita tidak perlu repot menginjak pedal gas dalam dalam, karena kemampuan maximum kendaraan itu hanya sampai 120km/h.
Got the point?

Dari sebuah frequency response chart yang baik, kita bisa mendapatkan paling tidak 2 parameter penting: tonal dan dispersi suara. Dispersi suara sangat menentukan penempatan speaker kita. Jika dispersi suara sempit, maka speaker hanya akan terdengar bagus di lokasi/sweet spot yang sempit pula. Sementara dengan dispersi suara yang lebar, speaker bisa didengarkan dengan nyaman di lokasi yang lebih luas (sweet spot lebih besar).

Mari kita pelajari freq. resp. chart berikut:


Bagian kuning menggambarkan area sub-bass, hijau adalah bass, cyan adalah mid freq. dan ungu adalah high freq.
Dari freq. resp. chart diatas kita bisa melihat bahwa speaker tidak mampu memainkan nada sub-bass dengan baik - yang ditandai dengan kurva yang menurun drastis pada freq kurang dari 60Hz.
Sementara untuk range bass hingga midrange, speaker mereproduksi suara dengan baik - tidak ada turunan/tanjakan curam kecuali di frekuensi 4Khz.
Dan untuk nada tinggi, speaker ini tidak cocok untuk digunakan karena memiliki turunan curam setelah 4Khz.

Bagaimana suara speaker ini jika kita hanya melihat freq. resp. chart saja?

1. Suara akan terdengar natural di freq bass hingga midrange, dengan sedikit tajam pada high-mid. Relasikan keterangan ini dengan gambar kurva yang nyaris datar dan menaik pada 4Khz.
2. Speaker memiliki dispersi suara yang baik hingga posisi pendengar 30 derajat dari speaker. Relasikan ini dengan kurva 0 derajat dan 30 derajat yang nyaris 100% sama hingga frekuensi 4Khz. (0 derajat berarti speaker dan pendengar berhadap-hadapan langsung. Sementara 30 derajat berarti pendengar berada di kiri/kanan speaker sebesar 30 derajat)
3. Speaker akan tedengar "punchy". Relasikan dengan nada rendah hingga 60Hz yang masih dapat dimainkan oleh speaker ini meskipun sudah mulai kehilangan tenaganya (kurva menurun)
4. Speaker akan terdengar "tajam" jika dipaksakan untuk memainkan nada 4-6Khz. Kurva naik tajam di 4-6Khz.
5. Speaker akan terdengar dull jika memainkan nada diatas 8Khz. Relasikan ini dengan kurva menurun pada >8Khz

Sekarang apakah Anda bisa menebak jenis speaker apakah yang memiliki response diatas?

BENAR.
Response diatas adalah response sebuah woofer/midbass yang applicable untuk 2 way dan 3 way dengan posisi jauh dari pendengar (30 derajat). Jangan coba2 menjadikan speaker ini untuk menggantikan tweeter Anda :)

Gampang bukan? Jadi memahami suara speaker cukup dengan melihat freq. resp. chart bisa kita lakukan sendiri.

Nah sekarang ada beberapa freq. resp. chart dari speaker-speaker lain. Yuk, mari kita telaah...
(Garis putus-putus adalah chart pada 30 derajat off-axis).

 
Speaker A
 
Speaker B


Speaker C

Sedikit quiz ya?
Mari kita coba jawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini:

1. Q: Manakah speaker yang paling enak didengarkan baik langsung dihadapan nya maupun di samping nya?
A: Speaker A. Perhatikan kurva 0 dan 30 yang tidak terlalu berbeda jauh dibandingkan dengan speaker lainnya.

2. Q: Speaker mana yang memiliki suara vokal laki-laki terberat?
A: Speaker B. Perhatikan kurva disekitar 100Hz (nada bass) yang menaik (bukit)

3. Q: Speaker mana yang suara cymbal nya akan terdengar hilang kalau didengarkan dari samping?
A: Speaker B. Perhatikan kurva menurun pada frekuensi 10000Hz keatas di 30 derajat.

4. Q: Speaker mana yang suara lengkingan vokal wanita akan terdengar berbeda jika pendengar berada pada posisi berhadapan dengan speaker dan pada posisi disamping speaker?
A: Speaker C. Perhatikan perbedaan kurva 0 dan 30 derajat di frekuensi 3000-5000Hz yang sangat berbeda.

5. Q: Speaker mana yang selayaknya memiliki harga paling mahal? :D
A: Speaker A. Freq. resp. chart mendekati sempurna baik untuk posisi pendengar berhadapan maupun menyamping. Dan memang benar, speaker A memiliki price tag paling tinggi diantara ke-3 speaker diatas.

Jika Anda seperti saya yang mendambakan speaker bersuara baik, maka urut-urutan pilihan jatuh pada speaker A, B kemudian C. Sayangnya harga tidak selalu bersesuaian dengan kualitas suara (baca lagi artikel cara menilai kualitas audio). Di pasaran urut-urutan harga dari yang termahal hingga termurah adalah: speaker A,C baru B.

3 comments:

ferynov said...

Thanks atas penjelasanya yang cukup rinci ....

merzy sip.. said...

kalau boleh tahu speaker yang A brand apa ya..

Anonymous said...

wah teknis banget ilmu nya ya, boleh minta saran gak ? sy mau beli av receiver onkyo TX NR636, kira" pasangan speakernya apa aja ya ? saran dari temen : wharfeadale dgn sub jamo..thanks ya

Post a Comment