Tuesday, January 26, 2010

Membaca Spesifikasi Teknis HU - Mix & Match HU dengan Komponen Lain

Tidak bisa dipungkiri, kecocokan antara setiap komponen dalam sistem audio memainkan peranan sangat penting dalam menentukan kualitas akhir dari sistem audio.

Sekarang marilah kita mempelajari bagaimana spesifikasi teknis dalam head unit, harus match dengan spesifikasi komponen lain dalam sistem audio kita.

1. Line-out, Pre-out.
HU dengan kualitas tinggi akan menyediakan konektivitas line-out atau pre-out. Jika HU tidak memiliki output ini, ada baiknya untuk start hunting HU lain :)
Spesifikasi yang perlu kita lihat dalam pre-out adalah tegangan/voltage nya.
Hampir semua HU menyediakan spesifikasi pre-out. Biasanya diberikan dalam satuan volt.
Idealnya, tegangan pre-out dari HU harus masuk kedalam range line-input amplifier Anda.
Sebagai contoh:
  • Jika HU memiliki pre-out 2V, maka amplifier yang digunakan harus mampu menerima sinyal sebesar 2volt. Biasanya pada amplifier disebutkan parameter sensitivity. Carilah yang nilai 2volt berada dalam range tersebut.
  • Bagaimana jika HU memiliki pre-out 8v sedangkan max sensitivity line-in amplifier hanya 4v? Pilihannya terserah Anda. Apakah ganti HU, atau ganti amplifier nya :) Ketidak cocokan tersebut akan membuat kualitas suara akhir yang tidak optimal.

2. Speaker impedance dan nominal power output.
Jika Anda tidak berencana menggunakan amplifier external, maka Anda harus memperhatikan impedansi dan nominal power output HU Anda.

Biasanya amplifier internal HU Anda akan sanggup men-drive speaker dengan impedansi 4 ohm. Untuk mix and match nya, Anda harus menggunakan speaker dengan impedansi 4 ohm atau lebih. Bagaimana jika speaker Anda hanya 2 ohm? Amplifier internal HU Anda akan sangat mudah untuk rusak.

Bagaimana dengan power output? Carilah speaker dengan spesifikasi sama atau lebih daripada nominal output amplifier internal HU Anda. Jika nominal (RMS) output HU Anda adalah 15 watt, maka Anda harus menggunakan speaker dengan nominal power output minimal 15 watt juga. Kurang dari itu dapat  menyebabkan speaker terbakar. Namun jika nominal power speaker terlalu besar daripada 15 watt, akibatnya suara tidak akan optimum.

Yang perlu diperhatikan dalam membaca spesifikasi power output amplifier internal HU adalah nominal atau RMS watt nya. Bukan max power atau PMPO.

Kedua parameter ini - impedansi dan power output hanya perlu mix and match jika Anda tidak ingin menggunakan amplifier external.

3. Signal-to-noise ratio, frequency response, stereo separation.
Ketiga parameter tersebut tidak terlalu menentukan mix and match dengan komponen lainnya.
Namun untuk mendapatkan SQ yang baik, gunakan HU dengan:
  • Signal-to-noise ratio (SNR) yang tinggi. Usahakan lebih dari 85 dB.
  • Frequency response. Carilah HU dengan frequency response minimal 20Hz - 20Khz +/- 3dB.
  • Stereo separation. Carilah yang nilainya paling besar.

Ketiga parameter tersebut penting, dan tidak bisa di-cover oleh komponen lainnya.
Jika frequency response memiliki range yang cukup besar (>3dB), maka Anda harus siap siap untuk menambahkan equalizer.

1 comments:

bujang lapuk said...

Jika nominal (RMS) output HU Anda adalah 15 watt, maka Anda harus menggunakan speaker dengan nominal power output minimal 15 watt juga.
-----------------------------------------------
bos Rizal, maksudnya speaker dengan power output minimal 15 watt itu bagaimana ?
bukannya speaker itu cuma menerima alias input ?

Post a Comment